30 November 2020 | Joo Izzi
Mengalami sariawan sangat tidak menyenangkan. Selain terasa sakit, sariawan juga bisa membuat penderitanya jadi malas berbicara, makan, dan beraktivitas. Menghindari sariawan sangat penting, khususnya bagi seseorang yang sehari-hari dituntut untuk aktif berbicara atau berkomunikasi secara verbal.
Karena dapat mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas, maka sariawan perlu diwaspadai dan dicegah. Mencegah sariawan bisa dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari, menghindari stres, istirahat cukup, memenuhi kebutuhan cairan harian, menjaga kesehatan mulut, menghindari hal-hal yang berpotensi menyebabkan mulut cedera, hingga mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat menjadi sumber nutrisi (mineral dan vitamin).
Pada artikel sebelumnya, kami sudah membahas mengenai beberapa obat sariawan alami, makanan pencegah sariawan, dan makanan yang dapat dimanfaatkan untuk mengobatinya. Melengkapi artikel tersebut, kali ini kami akan membahas beberapa alternatif minuman pencegah sariawan serta minuman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat sariawan.
Sariawan sangat mudah diidentifikasi atau dikenali. Luka (lesi) kecil berwarna putih atau kekuningan yang dikelilingi warna kemerah-merahan adalah ciri yang paling umum. Luka ini, meskipun kecil, namun seringkali menyebabkan rasa perih ketika mulut digerakkan atau ketika mulut digunakan untuk mengunyah makanan serta berbicara.
Pada umumnya, sariawan di lidah (pinggir atau bawah lidah) serta di pangkal mulut terasa lebih menyakitkan dibandingkan dengan sariawan di bibir. Hal tersebut dikarenakan, lidah dan kerongkongan sering bergerak dan meregang hingga menyebabkan luka tertarik atau bersinggungan (bergesekan) dengan makanan atau gigi.
Sariawan yang berukuran kecil dapat dialami oleh hampir semua usia. Mulai dari bayi hingga orang dewasa. Meski demikian, sariawan lebih umum ditemukan pada seseorang dengan rentang usia antara 10 hingga 20 tahun.
Sariawan kecil bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1 atau 2 minggu. Beberapa orang ada yang mengalami sariawan besar (sariawan mayor) meski sangat jarang terjadi. Ukuran sariawan mayor bisa berkisar antara 2 s/d 3 cm dan ditandai dengan luka yang cukup dalam. Untuk sembuh, sariawan mayor membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan hingga 6 minggu atau lebih. Setelah sembuh, sariawan besar seperti ini biasanya akan meninggalkan bekas luka atau jaringan parut.
Penyebab sariawan sendiri tidak bisa disebutkan secara spesifik. Hal ini disebabkan karena, sariawan dapat akibatkan oleh berbagai hal. Mulai dari stres, cemas berlebihan, cedera akibat menggosok gigi terlalu keras, tergigit gigi sendiri, penggunaan behel atau kawat gigi, pemasangan gigi palsu yang kurang pas, terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang asam (seperti buah-buahan, kopi, hingga sayur asem), kurang minum, kekurangan nutrisi, penyakit autoimun seperti penyakit Lupus, perubahan hormon, berhenti merokok, mikroorganisme (berupa jamur, virus, dan bakteri), hingga penggunaan obat kumur atau pasta gigi yang mengandung Sodium Lauryl Sulfate.
Baca juga: 3 Hal yang perlu kamu tahu tentang sariawan
Agar bisa mencegah sariawan, kita perlu tahu apa saja yang dapat menyebabkan sariawan--seperti yang telah disebutkan di atas. Dengan begitu, kita bisa memilih minuman yang tepat untuk dikonsumsi setiap hari, seperti misalnya,
Minum susu hangat di malam hari sebelum tidur merupakan tradisi kuno pada masyarakat India yang sangat bermanfaat untuk memberikan perasaan tenang dan membantu kita tidur lebih nyenyak.
Susu hangat dapat memberikan perasaan rileks karena memiliki efek menenangkan dan dapat membantu memperbaiki suasana hati. Manfaat susu tidak lepas dari kandungan berupa asam amino triptofan yang akan diubah menjadi serotonin oleh neurotransmitter.
Teh hijau terbuat dari daun tanaman camellia sinensis yang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Ada 2 zat yang secara eksklusif terdapat pada teh hijau yaitu, zat Epigallocatechin-3-gallate dan L-theanine. Kedua zat ini kaya akan antioksidan dan bisa membantu meminimalkan kerusakan oksidatif di dalam sel, sekaligus meningkatkan fungsi otak dan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, minum 4 cangkir teh hijau setiap hari dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan
Minuman pencegah sariawan lainnya yang mudah kita temukan adalah air kelapa. Selain memiliki rasa yang segar, air kelapa juga memiliki banyak khasiat dan manfaat bagi kesehatan kita.
Air kelapa dikenal sebagai sumber elektrolit, klorida, kalium, magnesium, mengandung serat makanan, mangan, kalsium, riboflavin, serta vitamin C. Air kelapa selain dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, juga bisa membantu kita tidur lebih nyenyak, bisa membuat kita merasa lebih santai, serta dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merilekskan otot.
Diantara penyebab sariawan lainnya adalah kekurangan vitamin C atau asam askorbat. Apabila kekurangan vitamin C, tubuh akan mengalami penurunan kekuatan imun sehingga lebih mudah mengalami peradangan termasuk sariawan.
Agar tak kekurangan vitamin C, ada banyak pilihan minuman pencegah sariawan yang bisa kita buat setiap hari dan bisa disesuaikan dengan selera. Mulai dari jus jeruk, jus melon, jus alpukat, dan berbagai jus buah segar lainnya yang kaya vitamin C.
Sariawan juga kerap dikaitkan dengan kekurangan zat besi dan vitamin B kompleks, khususnya vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), dan vitamin B6 (piridoksin). Minuman pencegah sariawan yang bisa dikonsumsi sebagai sumber vitamin B dan zat besi di antaranya adalah: jus kacang hijau dan jus sayuran seperti jus bayam.
Tidak hanya bisa mencegah, daftar minuman yang telah kami sebutkan di atas juga bisa dimanfaatkan sebagai obat sariawan. Selain berbagai minuman tersebut, berikut adalah beberapa minuman obat sariawan lainnya yang juga direkomendasikan.
Sumber:
Medindia: Top 10 Drinks to Relieve Stress
Everdydayhealth: The 10 Best Foods to Help Fight Stress
Webmd: Canker Sore (Aphthous Ulcer)
Exploreim: Eat Right, Drink Well, Stress Less: Stress-Reducing Foods, Herbal Supplements, and Teas