12 September 2020 | Admin
Dear Ibu drg. Dita Ferdiana dan Aloclair Indonesia
Pertanyaan saya...
1. Apakah pemakaian antibiotik telalu banyak dapat memicu munculnya sariawan..?
2. Apakah ada hubungannya antara sariawan dan cabai rawit...?
3. Apakah tubuh kita memiliki kemampuan menyembuhkan sendiri sariawan tanpa adanya pemberian obat sariawan...?
Terima kasih.
#TanyaAhliLebihNyaman
Halo mba Dewi,
Sariawan adalah jenis penyakit di dalam mulut yang paling sering dijumpai di Indonesia, berjumlah hingga 80%, dan termasuk penyakit yang etimologinya (penyebabnya) tidak diketahui.
Pemakaian antibiotik yang terlalu banyak mungkin saja menjadi faktor pencetus timbulnya sariawan, tapi biasanya kasus tersebut tidaklah terlalu sering, dan antibiotik adalah faktor tidak langsung terhadap sariawan.
Sedangkan hubungan antara sariawan dengan cabai rawit, banyak yang mengatakan kalau sariawan makan pedes saja agar lekas sembuh. Kenapa bisa begitu? Karena di dalam cabai rawit banyak mengandung vitamin C. Mengkonsumsi vitamin C akan membantu mempercepat penyembuhan jaringan (luka).
Ya tubuh kita memiliki kemampuan dalam menyembuhkan sariawan (dan berbagai luka lainnya) tanpa perlu diberikan obat sariawan. Sariawan umumnya akan sembuh spontan dalam waktu kurang lebih 14 hari. Cuma kadang kita sebagai manusia yang gak sabar, nah penggunaan obat sariawan gunanya adalah mempercepat proses penyembuhan. Selain itu beberapa obat sariawan juga memiliki efek mengurangi rasa sakit (perih) dan mengurangi kekambuhan. Jadi mba bisa pilih sendiri mau membiarkan sariawan itu sembuh sendiri (which is could) atau membantu dengan obat agar lebih cepat sembuh…
Semoga bermanfaat.
Baca juga: