08 June 2022
Halo sobat! Banyak faktor yang memengaruhi kesehatan tubuh kita, salah satunya adalah pola tidur. Sobat tau gak sih kalo pola tidur yang awalnya normal bisa berubah menjadi abnormal dikarenakan kebiasaan bergadang dan hal tersebut tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh kita lho! Kebanyakan dari kita bergadang untuk mengerjakan tugas, lembur, movie marathon, atau bermain game. Banyak orang mengacaukan pola tidur mereka dan pada akhirnya menggantikan tidur malam dengan tidur pagi atau siang dengan alasan “sama-sama 7-8 jam kok?” Dengan begitu, apakah tidur siang boleh menggantikan tidur malam dan sehat untuk tubuh kita?
Jawabannya adalah tidak. Hal tersebut disebabkan jam biologis kita mengikuti perubahan siang dan malam, dimana cahaya matahari menjadi aktor utamanya. Berkas cahaya yang masuk ke mata kita akan turun saat malam hari dan mengirimkan sinyal ke otak untuk melepas hormon melatonin. Melatonin adalah hormon yang membuat kita mengantuk dan lazim dilepas sewaktu malam. Permasalahan terjadi ketika sobat memutuskan bergadang untuk kerja, belajar atau bermain game. Terdapat berkas cahaya yang masuk dari gadget yang sobat gunakan saat bergadang dimana hal ini membuat otak kita bingung.
Otak kita menjadi kaget karena mata memberikan sinyal adanya penambahan berkas cahaya yang masuk secara tiba-tiba tanpa permisi pada jam yang bukan seharusnya. Dengan begitu, otak menjadi gelisah karena melatonin sudah tersebar ke seluruh tubuh. Jika terdapat interupsi semacam ini, maka otak menjadi tidak punya pilihan lain.
Adapun lawan dari hormon melatonin adalah hormon stres atau yang disebut kortisol yang dilepaskan otak. Hal ini dapat membuat sel-sel pada organ kita menjadi stres. Sebagian sel di jantung menjadi gelisah, dimana pelipisnya mulai mengeluarkan cairan dingin berupa keringat. Mereka melihat bekuan-bekuan darah mulai terbentuk di dalam darah kita. Tidak hanya itu, kortisol ini juga dapat membuat sistem imun kita menjadi bingung. Aktivitas peradangan jadi terpicu karena reaktivitas stres akibat kortisol. Dengan demikian, situasi di dalam sistem kardiovaskular menjadi semakin parah.
Maka dari itu, kebiasaan bergadang (tidak tidur pada malam hari) dapat merusak tubuh kita. Alasannya, kortisol yang disebabkan bergadang ini mampu mengaktifkan glukoneogenesis dengan memecah protein di dalam liver sehingga menambah jumlah glukosa dalam darah. Hal ini menyebabkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah bisa meningkat, termasuk diabetes.