15 July 2021 | Admin
Gigi yang rata dan rapih bukan hanya menjadi bagian dari estetika wajah, namun juga berpengaruh pada kesehatan oral. Senyum yang indah bukan hanya menjadi faktor yang esensial dalam keputusan untuk merapikan gigi yang tidak rata, namun sebagai pencegahan dari permasalahan-permasalahan yang bisa muncul di kemudian hari. Perubahan dari struktur gigi seperti ini dapat berujung pada masalah seperti gigi bolong, patah, dan kerapuhan tulang pada struktur rahang.
Maloklusi
Maloklusi atau yang seringkali dibilang “Gingsul” adalah kondisi dimana gigi yang terdapat di dalam mulut tidak dalam posisi yang rata atau tumpang tindih. Biasanya terdapat 2 sebab atas kondisi ini yaitu : gigi yang terdapat di dalam mulut terlalu besar atau ketidaksamaan antara rahang atas dan bawah.
Penyebab Gingsul
Riset dari berbagai dokter dan ahli mendapatkan hasil dan kesimpulan yang sama. Bahwa gingsul, seperti halnya warna mata, dan bentuk kaki, merupakan hasil dari genetik. Faktor genetik ini yang menyebabkan gigi yang tidak rata dapat diturunkan dari hubungan darah. Namun ada faktor-faktor yang lainnya yang menyebabkan gigi tidak rata seperti:
● Kecacatan pada rahang bagian atas atau bawah
● Celah bibir atau bibir sumbing
● Penggunaan berlebih pada dot minum saat usia dini
● Kehilangan gigi susu terlalu dini saat masa kecil
● Cedera yang berakibat kerusakan pada rahang
● Penyakit dan gangguan gusi seperti gusi lemah dan penumpukan plak gigi
Permasalahan Oral yang Dapat Disebabkan Gigi Tidak Rata
Gigi keropos: Gigi yang tumpang tindih dan tidak beraturan dapat menyebabkan kesulitan dalam menggosok dan membersihkannya. Akibatnya dapat menjadi celah dimana bakteri dapat bersembunyi. Bakteri yang dibiarkan mengendap ini dapat menyebabkan penumpukan plak, lubang dan gigi yang rapuh dan keropos.
Gigi Patah: Gigi yang tidak rata menyebabkan tensi pada otot-otot di gusi dan rahang. Dimana ketegangan tersebut dapat memberi beban lebih pada gusi sehingga gusi dapat melemah dan gigi yang keropos.
Arthritis Pada Rahang: Engsel yang ada pada rahang bekerja untuk gerakan-gerakan seperti mengunyah dan berbicara. Penggunaan berlebih pada gigi yang tidak rata dapat menyebabkan gangguan pada engsel rahang dan dapat berakibat arthritis atau radang sendi pada tulang-tulang yang berkaitan di wajah, leher, dan pundak.
Mengapa Gigi yang Rata Menjadi Penting
Gigi yang rata merupakan salah satu cara pencegahan dalam masalah-masalah terkait kesehatan oral. Selain dari masalah kesehatan juga dapat menimbulkan permasalahan dalam ketidaknyamanan makan, dan kelainan dalam berbicara. Maka jika ingin memiliki mulut yang sehat maka salah satu cara awalnya adalah memastikan gigi yang rata dan benar digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Perawatan Untuk Gigi Tidak Rata
● Jaga Kebersihan Mulut: Karena gigi tidak rata dapat menyebabkan penumpukan plak maka diperlukan sedikit perawatan ekstra. Sikat gigi 2 kali sehari dan gunakan mouthwash atau dental floss untuk membersihkan gigi.
● Perbaiki Diet: Karena makanan yang tebal dan keras dapat berpotensi memforsir kerja rahang, maka hindari memakan makanan tersebut sering-sering.
● Gunakan Behel atau Dental Aligner Lainnya: Bila memungkinkan, memasang behel atau pelaras gigi yang lainnya dapat menjadi investasi kesehatan yang baik dalam jangka panjangnya