Penyebab dan Solusi Bau Mulut pada Anak

27 September 2021 | Admin

Jika anak anda memiliki bau mulut maka hal itu merupakan sesuatu yang normal, tapi jika ada gangguan pada diri anak dan orang-orang sekitar tentunya hal itu tidak bisa dibiarkan. Bau mulut atau halitosis umum terjadi pada anak-anak, pada usia balita dan juga setelah lima tahun. Penyebab utama dari bau mulut adalah bakteri-bakteri yang ada di mulut manusia, namun terdapat beberapa sebab lainnya yang biasa terjadi pada anak-anak.

  1. Kebersihan mulut yang kurang

Bisa dikatakan sebagai penyebab utama bau mulut, kebersihan mulut menjadi faktor penting dalam bau mulut disamping dari masalah kesehatan saja. Sumber utama dari bau mulut ini adalah bakteri yang hadir di lidah dan juga daerah antara gusi dan gigi. Sebagian besar bakteri penyebab bau mulut terletak pada bagian belakang lidah, karena area tersebut lembab dan sering tidak terjangkau saat menyikat gigi. Jika lidah tidak disikat dengan saksama, maka akan terjadi penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan bau mulut.

  1. Gangguan pada hidung

Gangguan pada rongga sinus juga dapat menyebabkan bau mulut, sinusitis kronis menjadi salah satu penyebab bau mulut pada anak. Sakit tenggorokan atau hidung tersumbat pada anak dapat menyebabkan infeksi pada rongga sinusnya. Gangguan rongga sinus menyebabkan cairan terkumpul pada jalur napas dan tenggorokan, yang merupakan tempat bakteri untuk berkumpul. Hal tersebut bisa menjadi penyebab bau mulut pada anak. Anak-anak dengan kondisi ini hampir selalu memiliki tanda atau gejala lain, seperti:

  • Hidung berair berkepanjangan

  • Batuk

  • Sumbatan di hidung

Selain itu benda asing kecil yang tersangkut di rongga hidung juga merupakan hal yang umum untuk kelompok umur bawah lima tahun, hal ini juga dapat menyebabkan bau mulut. ketika hal ini terjadi, anak biasanya juga mengeluarkan cairan yang berbau busuk, dan sering berwarna hijau, dari hidung, seringkali hanya dari satu lubang hidung. Dalam hal ini, baunya mungkin luar biasa dan memburuk dengan cepat.

  1. Bernapas lewat mulut

Jika anak anda memiliki kebiasaan bernafas lewat mulut maka lebih besar kemungkinan untuk memiliki permasalahan bau mulut. Bernapas lewat mulut dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan kekurangan air ludah. Air ludah digunakan untuk mencuci mulut dan Pernapasan mulut dapat mengeringkan mukosa mulut, menyebabkan penurunan aliran air liur. Kondisi ini bisa menghasilkan pelepasan bakteri berbau tidak enak dari mulut. Selain itu, jika anak Anda meminum apa pun selain air dari botol pada malam hari, hal ini dapat memperburuk masalahnya. 

Solusi Bau Mulut

Solusi bau mulut pada anak tentunya diawali oleh kebersihan mulut. Rutin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan juga kumur menggunakan mouthwash. Menumbuhkan kebiasaan yang baik pada anak dalam merawat kesehatan mulut, sikat gigi minimal 2 kali sehari dan membersihkan secara menyeluruh. Berikut cara-cara menghindari bau mulut pada anak:

  • Menyikat gigi dan membersihkan lidah dua kali sehari. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi anak setiap 2 hingga 3 bulan sekali.

  • Berkumur dengan obat kumur khusus anak satu kali sehari. 

  • Menghindari konsumsi makanan pedas dan makanan yang berbau menyengat, seperti bawang, petai, dan jengkol.

  • Memperbanyak minum air putih.

  • Mengunyah permen karet rendah gula

  • Sering buang ingus dan konsumsi air pada anak apabila ada sinusitis kronis

  • Jika terjadi masalah akibat adanya permasalahan di hidung kunjungi dokter atau klinik THT


Artikel

Artikel Lainnya