3 Penyebab Bau Mulut: Bukan Cuma Karena Kurang Sikat Gigi

14 August 2025

Halitosis, atau yang lebih dikenal sebagai bau mulut, sering kali dianggap masalah sepele. Padahal, kondisi ini bisa berdampak besar pada rasa percaya diri dan kenyamanan saat berinteraksi dengan orang lain. Banyak yang mengira penyebab utamanya adalah kebersihan mulut yang kurang, padahal ada beberapa faktor tersembunyi yang justru lebih sering luput dari perhatian. Yuk, kenali tiga penyebab bau mulut yang jarang disadari dalam artikel berikut ini!

1. Luka atau Infeksi Pada Mulut

Luka di mulut, seperti sariawan, bekas cabut gigi, atau setelah operasi, bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut. Jika luka-luka ini terinfeksi, bau tidak sedap bisa muncul. Karena itu, penting untuk tidak mengabaikan luka di area mulut dan segera merawatnya dengan baik.

Segera obati luka di mulut dengan produk yang aman, tidak perih, dan mengandung bahan alami agar penyembuhan lebih cepat. Aloclair Plus hadir dalam varian spray, gel, dan mouthwash untuk membantu mengatasi sariawan dan luka di mulut dengan aman bagi semua umur. Pilih varian yang sesuai dengan kebutuhan kamu dan pastikan perawatan dilakukan secara rutin. Klik di sini untuk mengetahui varian Aloclair Plus yang sesuai untuk sariawan kamu.

2. Konsumsi Alkohol, Rokok, dan Kafein

Merokok menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Tembakau mengandung zat kimia yang menempel pada gigi, gusi, dan jaringan lunak di mulut. Zat kimia ini dapat menghasilkan bau yang susah hilang bahkan dengan menyikat gigi secara teratur. Perokok juga lebih mungkin mengalami penyakit gusi, yang memicu bau mulut.


Konsumsi alkohol dan kafein juga berkontribusi pada bau mulut karena membuat tubuh, termasuk mulut, dehidrasi/menjadi kering. Kondisi mulut kering menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri, yang menyebabkan bau mulut. Selain itu, saat tubuh memproses alkohol ke dalam metabolisme, tubuh akan menghasilkan asetaldehida, suatu senyawa yang berbau tajam. Senyawa ini dapat masuk ke aliran darah dan dilepaskan melalui napas yang mengakibatkan bau mulut.

3. Kondisi Medis Tertentu

Bau mulut juga bisa menjadi pertanda kondisi medis tertentu. Beberapa jenis kanker dapat menyebabkan bau mulut yang khas. Begitu juga gangguan metabolisme dan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD). Penyakit refluks gastroesofageal atau GERD, juga dapat menyebabkan bau mulut. Segera cek ke dokter jika kamu merasakan gejala lain dan bau mulut terjadi selama berkepanjangan.

Berbagai penyebab bau mulut tidak semata-mata disebabkan oleh kurangnya kebersihan mulut. Faktor-faktor lain seperti pola konsumsi makanan dan minuman serta kondisi kesehatan tertentu juga dapat berperan besar dalam munculnya bau mulut. 

Memahami beragam penyebab ini sangat penting agar kita dapat mengambil langkah yang tepat, baik dengan meningkatkan perawatan mulut, melakukan perubahan gaya hidup, maupun menjalani penanganan medis jika diperlukan, sehingga kesehatan mulut tetap terjaga dan rasa percaya diri dalam berinteraksi sehari-hari semakin meningkat.


Sumber: 

  • KlikDokter, Kenali 11 Penyebab Bau Mulut yang Harus Anda Waspadai: klikdokter/info-sehat/gigi-mulut/kenali-11-penyebab-bau-mulut-yang-harus-anda-waspadai 

  • Mayo Clinic, Bad Breath: mayoclinic/diseases-conditions/bad-breath/symptoms-causes/syc-20350922

  • Maple Dental, How Smoking and Alcohol Affect Your Breath: Causes, Treatments, and Prevention: mapledental/smoking-alcohol-bad-breath/ 


Artikel

Artikel Lainnya