Lebih dari Sekadar Luka Kecil, Berikut Dampak Sariawan terhadap Kesehatan Mulut dan Gigi
13 September 2024 | Admin
Sariawan, atau yang dikenal secara medis sebagai stomatitis aftosa, sering dianggap sebagai masalah ringan yang akan sembuh dengan sendirinya. Namun, di balik luka kecil yang terasa nyeri ini, sariawan sebenarnya bisa mempengaruhi kesehatan mulut secara keseluruhan, termasuk gigi. Artikel ini akan mengulas dampak sariawan pada kesehatan mulut dan gigi serta memberikan tips untuk mengatasi dan mencegahnya.
Daftar Isi
- Apa Itu Sariawan?
- Dampak Sariawan pada Kesehatan Mulut
- Hubungan Antara Sariawan dan Kesehatan Gigi
- Cara Mengatasi dan Mencegah Dampak Sariawan
- Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Apa Itu Sariawan?
Sariawan adalah luka kecil yang terbentuk di bagian dalam mulut, biasanya di pipi bagian dalam, gusi, lidah, atau bibir. Bentuknya berupa luka bulat atau oval dengan warna putih atau kuning, dikelilingi oleh area merah. Sariawan biasanya tidak menular, tetapi dapat menimbulkan rasa sakit yang cukup signifikan, terutama saat makan, berbicara, atau menyikat gigi.
Penyebab sariawan beragam, mulai dari trauma kecil di mulut, stres, kekurangan nutrisi seperti vitamin B12 atau zat besi, hingga perubahan hormonal.
Dampak Sariawan pada Kesehatan Mulut
Meskipun sariawan sering kali dianggap tidak serius, luka ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mulut secara keseluruhan:
- Nyeri dan Ketidaknyamanan: Rasa sakit akibat sariawan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan dan berbicara. Rasa sakit yang terus-menerus juga dapat menyebabkan stres emosional.
- Infeksi Lanjutan: Jika tidak diobati, sariawan yang dibiarkan terbuka dapat terinfeksi oleh bakteri atau jamur di dalam mulut, menyebabkan infeksi sekunder yang lebih parah.
- Gangguan Kebersihan Mulut: Rasa sakit saat menyikat gigi bisa membuat penderita enggan menjaga kebersihan mulut dengan baik, yang dapat menyebabkan plak, bau mulut, dan masalah gigi lainnya.
Baca Juga: Manfaat Aloclair Plus Spray untuk Pengguna Kawat Gigi
Hubungan Antara Sariawan dan Kesehatan Gigi
Selain mempengaruhi jaringan lunak di dalam mulut, sariawan juga dapat berdampak pada kesehatan gigi:
- Gangguan Kebersihan Gigi: Sariawan di dekat gigi atau gusi dapat menyebabkan penderita menghindari menyikat area tersebut, yang berisiko menumpuknya plak dan sisa makanan. Akibatnya, risiko gigi berlubang atau penyakit gusi bisa meningkat.
- Peradangan Gusi (Gingivitis): Jika sariawan terjadi di area gusi, peradangan yang timbul bisa memperparah kondisi gusi, membuat gusi lebih sensitif dan rentan terhadap infeksi.
- Pemakaian Kawat Gigi atau Gigi Tiruan: Penggunaan alat-alat seperti kawat gigi atau gigi tiruan dapat memperbesar risiko terkena sariawan akibat gesekan atau iritasi di dalam mulut, sehingga diperlukan perawatan ekstra.
Cara Mengatasi dan Mencegah Dampak Sariawan
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sariawan dan mencegah dampaknya pada kesehatan mulut dan gigi:
- Menggunakan Obat Kumur Antiseptik: Obat kumur yang mengandung antiseptik dapat membantu mencegah infeksi sekunder pada sariawan dan mempercepat proses penyembuhan. Aloclair Plus Mouthwash merupakan pilihan yang tepat untuk obat kumur sariawan bebas rasa perih. Kandungan aloe vera membuat sariawan dapat teratasi dengan cepat.
- Hindari Makanan yang Mengiritasi: Makanan pedas, asam, dan keras dapat memperparah rasa sakit akibat sariawan. Pilih makanan yang lembut dan dingin untuk mengurangi rasa nyeri.
- Gunakan Pasta Gigi Lembut: Pilih pasta gigi yang tidak mengandung sodium lauryl sulfate (SLS), karena bahan ini dapat memperparah sariawan.
- Konsumsi Vitamin dan Mineral yang Cukup: Kekurangan nutrisi seperti vitamin B12, zat besi, dan asam folat sering dikaitkan dengan munculnya sariawan. Pastikan untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan mulut.
- Kompres Dingin: Mengompres luka sariawan dengan es batu yang dibungkus kain dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Meskipun sariawan biasanya sembuh dengan sendirinya, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kita harus segera berkonsultasi dengan dokter:
- Sariawan Tidak Sembuh dalam Dua Minggu: Jika sariawan berlangsung lebih dari dua minggu, bisa jadi ini tanda dari kondisi yang lebih serius.
- Rasa Sakit yang Parah: Jika sariawan menimbulkan rasa sakit yang berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Sering Kambuh: Sariawan yang sering kambuh mungkin menandakan adanya masalah kesehatan mendasar, seperti gangguan autoimun atau kekurangan nutrisi.
Sariawan mungkin tampak seperti luka kecil yang sepele, tetapi dampaknya pada kesehatan mulut dan gigi tidak boleh diabaikan. Selain menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, sariawan juga bisa mempengaruhi kebersihan mulut dan meningkatkan risiko masalah gigi. Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik dan melakukan tindakan pencegahan, kita dapat mengurangi risiko sariawan serta dampak negatifnya pada kesehatan gigi.
Sariawan seringkali membuat kita sulit beraktivitas. Rasa perih yang diakibatkan oleh sariawan membuat kita tidak nyaman. Memilih obat sariawan yang aman dan bebas rasa perih. Aloclair Plus dengan bahan alami, dapat mengatasi sariawan tanpa rasa perih. Aloclair Plus dapat ditemukan di marketplace tokopedia. Yuk, sedia Aloclair Plus di rumah!
Referensi