26 November 2021 | Admin
Layaknya anggota tubuh yang lainnya, gigi dan mulut juga harus diperiksa secara rutin. Namun pemeriksaan dokter gigi seringkali dianggap tidak penting atau sekunder dibanding dengan pemeriksaan lainnya. Padahal pemeriksaan ke dokter gigi sangat penting, terlebih lagi untuk anak-anak yang belum bisa menjaga kesehatan sendiri. Pemeriksaan rutin dokter gigi sebaiknya dilakukan 6 bulan sekali dan dapat dibiasakan sejak umur 1-2 tahun saat anak sudah tumbuh gigi.
Biasanya pemeriksaan gigi rutin akan dimulai dengan dokter memeriksa kondisi rongga mulut, jika dirasa membutuhkan dokter akan melakukan scan rontgen. Kemudian akan melakukan tahap perawatan dengan membersihkan plak atau karang gigi lalu jika dibutuhkan akan lanjut dengan prosedur yang lebih lanjut seperti tambal gigi dll. Selain dari itu terkhususnya pada kunjungan anak, akan diberi sosialisasi bagi orangtua bagaimana cara merawat kesehatan mulut anak secara baik dan benar. Hal ini menjadi penting karena sebagai orang tua selain dari menjaga kesehatan mulut anak juga untuk mengajarkan kebiasaan baik bagi anak.
Selain itu pemeriksaan rutin ke dokter gigi dapat berguna untuk hal-hal berikut:
Mencegah masalah di kemudian hari: Melakukan pembersihan plak secara rutin dapat mencegah timbulnya masalah gigi seperti bolong dan infeksi
Konsultasi dan pemasangan behel: Bagi anak kecil, dokter akan memeriksa struktur gigi, cara menggigit, masalah pada rahang atau jaringan mulut. Hal ini yang akan jadi pertimbangan dokter untuk melakukan pemasangan behel atau perawatan lanjutan
Mencegah karies gigi: Anak dibawah usia 5 tahun sangat rentan terhadap karies gigi, maka dari itu pemeriksaan dini bertujuan untuk mencegah ini. Biasanya karies gigi disebabkan dari kebiasaan anak seperti minum susu botol di malam hari atau makanan tidak dikunyah