26 November 2021 | Admin
Sering sariawan memiliki beberapa sebab yang seringkali tidak disadari, seperti sikat gigi terlalu keras, luka tergigit, kebersihan mulut yang buruk, dan kekurangan nutrisi tertentu. Kekurangan nutrisi menjadi salah satu penyebab sariawan yang paling sering dan tidak disadari, baik pada anak-anak dan orang dewasa. Nutrisi yang berpotensi untuk defisien dan menyebabkan sariawan adalah vitamin B12, zat besi, dan asam folat. Seringkali sariawan disalahkan pada defisiensi vitamin C, namun sebenarnya hal itu menjadi miskonsepsi karena lebih tepatnya munculnya lesi seringkali disebabkan oleh kurangnya vitamin B12. Sariawan yang disebabkan kekurangan vitamin B12 biasanya dialami oleh anak-anak.
Hal ini karena anak-anak membutuhkan asupan vitamin yang lebih banyak daripada orang dewasa, karena mereka masih dalam masa pertumbuhan. Namun, kebanyakan anak biasanya benci mengkonsumsi makanan bervitamin, seperti buah-buahan dan sayuran. Itulah mengapa anak-anak lebih rentan mengalami sariawan akibat kekurangan vitamin B12.
Selain kekurangan vitamin B12, kekurangan zat besi, asam folat, dan zinc juga dapat menyebabkan sariawan. Memperbanyak konsumsi vitamin C justru dapat menyebabkan sariawan. Banyak orang tidak tahu bahwa manusia hanya membutuhkan 40 miligram vitamin C per hari dan 30 miligram untuk anak usia 1–10 tahun.
Selain dari itu untuk menghindari sariawan dapat dilakukan dengan menghindari makanan-makanan yang dapat memicu sariawan yaitu makanan pedas, asam, dan panas. Ketika sariawan hindari mengkonsumsi makanan ini karena dapat memperlambat proses penyembuhan sariawan .
Maka dari itu penting untuk menjaga nutrisi untuk menjaga dari penyakit dan gangguan kecil mulut ataupun bagian lainnya.