Efek Sariawan Jika Dibiarkan, Waspada terhadap Infeksi Bakteri!
13 September 2024 | Admin
Sariawan, atau yang juga dikenal sebagai ulkus mulut, adalah luka kecil yang muncul di mulut dan sering menyebabkan rasa sakit. Biasanya, sariawan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga dua minggu. Namun, apakah sariawan bisa terkena infeksi bakteri? Dan jika ya, apa efeknya pada tubuh? Artikel ini akan membahas kemungkinan sariawan terkena bakteri, bagaimana infeksi bakteri dapat terjadi, serta dampaknya pada kesehatan tubuh.
Daftar Isi
- Penyebab Sariawan dan Kemungkinan Infeksi Bakteri
- Bagaimana Bakteri Dapat Menginfeksi Sariawan?
- Efek Infeksi Bakteri pada Sariawan dan Tubuh
- Cara Mengatasi Sariawan yang Terinfeksi Bakteri
- Tips Mencegah Sariawan Terinfeksi
Penyebab Sariawan dan Kemungkinan Infeksi Bakteri
Sariawan umumnya disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
- Trauma fisik: Menggigit lidah atau pipi secara tidak sengaja.
- Kekurangan nutrisi: Kekurangan vitamin B12, zat besi, dan asam folat.
- Stres atau gangguan hormonal.
Namun, sariawan juga bisa menjadi lebih parah jika terinfeksi oleh bakteri. Luka terbuka di mulut rentan terhadap kontaminasi dari bakteri yang ada di dalam mulut. Jika bakteri masuk ke dalam luka sariawan, proses penyembuhan dapat terganggu dan infeksi dapat berkembang.
Baca Juga: Waspada Stres dapat Memicu Sariawan, Ini Faktanya
Bagaimana Bakteri Dapat Menginfeksi Sariawan?
Mulut manusia mengandung berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri baik dan buruk. Biasanya, sariawan yang tidak diinfeksi oleh bakteri akan sembuh dengan sendirinya. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa membuat sariawan lebih rentan terhadap infeksi bakteri:
- Kebersihan Mulut yang Buruk: Jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik, bakteri di dalam mulut dapat tumbuh lebih banyak dan memicu infeksi pada sariawan.
- Trauma Berulang: Menggosok gigi terlalu keras atau makan makanan keras yang terus-menerus mengiritasi sariawan dapat membuat luka terbuka dan lebih rentan terhadap infeksi.
- Sistem Imun Lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi bakteri pada sariawan.
Efek Infeksi Bakteri pada Sariawan dan Tubuh
Jika sariawan terinfeksi bakteri, berikut adalah beberapa efek yang dapat terjadi:
- Peradangan dan Rasa Sakit yang Lebih Parah: Infeksi bakteri dapat memperburuk peradangan pada sariawan, menyebabkan luka menjadi lebih besar, lebih nyeri, dan lebih sulit untuk sembuh.
- Nanah dan Pembengkakan: Pada tahap yang lebih serius, sariawan yang terinfeksi dapat mengeluarkan nanah dan area di sekitar luka bisa membengkak.
- Demam dan Gejala Sistemik Lainnya: Infeksi bakteri yang tidak tertangani dapat menyebar dan menyebabkan gejala lain seperti demam, kelelahan, dan rasa tidak enak badan secara umum.
- Penyebaran Infeksi: Dalam kasus yang lebih parah, bakteri dapat menyebar ke jaringan sekitar mulut, tenggorokan, atau bahkan masuk ke aliran darah, yang bisa memicu infeksi lebih luas seperti abses atau sepsis.
Baca Juga: Obat Sariawan Oles dan Kumur, Mana yang Lebih Efektif?
Cara Mengatasi Sariawan yang Terinfeksi Bakteri
Apabila sariawan kita terkena infeksi bakteri, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:
- Bilas dengan Antiseptik: Menggunakan obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri dan membersihkan area sariawan.
- Kompres Dingin: Kompres dingin pada area yang bengkak dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
- Antibiotik Topikal atau Oral: Jika infeksi sudah parah, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik topikal (krim atau salep) atau bahkan antibiotik oral untuk mengatasi infeksi bakteri.
- Jaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi dengan lembut menggunakan pasta gigi non-irritant dan hindari makanan keras atau pedas yang dapat memperburuk kondisi.
Tips Mencegah Sariawan Terinfeksi
Mencegah sariawan dari infeksi bakteri adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mulut. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Rajin Menjaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi dua kali sehari menggunakan obat kumur antiseptik seperti Aloclair Plus Mouthwash secara rutin.
- Hindari Iritasi pada Sariawan: Jangan menggosok gigi terlalu keras atau makan makanan yang dapat melukai sariawan lebih jauh.
- Konsumsi Makanan yang Kaya Nutrisi: Pastikan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
- Minum Air yang Cukup: Air membantu menjaga kelembaban mulut dan mengurangi pertumbuhan bakteri.
Sariawan memang sering dianggap sebagai kondisi yang ringan, tetapi jika terkena infeksi bakteri, hal ini bisa memperburuk situasi dan berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penting untuk menjaga kebersihan mulut dan segera mengatasi gejala infeksi bakteri pada sariawan agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Jika sariawan yang terinfeksi tidak kunjung sembuh atau memperparah kondisi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Referensi