14 September 2024 | Admin
Monkeypox atau kini dikenal dengan Mpox, merupakan penyakit zoonosis yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia, disebabkan oleh virus Monkeypox yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus, sama seperti virus penyebab cacar (smallpox). Penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox dan memiliki gejala yang mirip dengan cacar (smallpox) meskipun tingkat keparahannya lebih ringan.
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada monyet laboratorium di Denmark pada tahun 1958, dan kasus manusia pertama terdeteksi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Meskipun sebagian besar kasus masih terpusat di wilayah Afrika Tengah dan Barat, sejak tahun 2022, peningkatan kasus di luar Afrika telah memicu kekhawatiran tentang potensi penyebarannya secara global.
Meskipun penyakit ini tergolong langka, lonjakan kasus di luar wilayah endemik seperti Afrika mulai menimbulkan kekhawatiran di banyak negara. Monkeypox adalah penyakit yang kini mendapatkan perhatian di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang monkeypox, gejalanya, cara penyebarannya, langkah-langkah pencegahan, dan penanganan yang diperlukan.
Gejala monkeypox mirip dengan cacar, tetapi umumnya lebih ringan. Gejala utama meliputi:
Gejala biasanya muncul 5-21 hari setelah terpapar virus, dan ruam yang khas sering menjadi penanda utama dalam diagnosis monkeypox.
Baca Juga: Waspada Gejala Flu Singapura Pada Anak, Cek Sekarang!
Monkeypox dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit hewan yang terinfeksi. Penularan antar manusia juga dapat terjadi melalui:
Penularan melalui udara mungkin terjadi dalam jarak dekat, tetapi tidak secepat virus seperti COVID-19.
Ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran monkeypox, terutama di wilayah yang sudah melaporkan kasus. Berikut beberapa langkah pencegahan yang direkomendasikan:
Monkeypox dapat memiliki Hubungan Dengan Kesehatan Mulut dalam beberapa aspek, terutama terkait gejala-gejala yang muncul pada penderita. Meskipun monkeypox lebih sering dikaitkan dengan ruam kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening, beberapa gejala yang muncul dapat memengaruhi area Rongga Mulut:
Melalui penjelasan tersebut, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan diri dan sekitar, salah satunya adalah kesehatan area rongga mulut. Oleh sebab itu, yuk jaga kebersihan rongga mulut kita dengan selalu sedia Aloclair Plus Mouthwash di rumah!
Saat ini, belum ada pengobatan khusus untuk monkeypox, tetapi beberapa obat antivirus yang digunakan untuk cacar, seperti tecovirimat, telah disetujui untuk digunakan dalam pengobatan monkeypox di beberapa negara. Perawatan utama adalah perawatan suportif, yang mencakup pengelolaan gejala seperti demam, nyeri, dan dehidrasi. Orang yang terinfeksi juga dianjurkan untuk menjalani isolasi sampai lesi -- luka ruam -- kulit sembuh sepenuhnya.
Vaksin cacar (smallpox) terbukti memiliki efektivitas sekitar 85% dalam mencegah monkeypox, dan beberapa negara telah memulai vaksinasi untuk kelompok-kelompok berisiko tinggi.
Monkeypox mungkin tergolong penyakit langka, tetapi dengan meningkatnya kasus di seluruh dunia, penting bagi kita semua untuk memahami gejala, cara penyebaran, dan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Edukasi yang baik tentang penyakit ini dapat membantu mencegah penyebaran lebih lanjut dan melindungi kesehatan masyarakat. Kewaspadaan dan kebersihan diri tetap menjadi kunci utama dalam mencegah infeksi ini.